Tampilkan postingan dengan label kain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kain. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 23 Juli 2022
French Ornate brass 1920s table lamp in original fabric shades 80cm tall 40cm shades diameter...
Posted on 22.22 by Real Antik
Categories: -SOLD, Art Deco, Hindia-Belanda, kain, Lampu Duduk, Lampu Listrik, lampu meja, Logam, Original |
Leave a comment
Selasa, 24 Juli 2018
Jarik Sogan Lawasan Semen Rama Surakartan
Posted on 18.17 by Real Antik
Salah satu jarik koleksi kegemaran kami yang kami akuisisi dari seorang sentono Ndalem di Jawa Tengah baru2 ini.
Hobby kami mengkoleksi batik memang tergolong belum lama dibandingkan koleksi kami yang lain namun kami akan terus berusaha mengumpulkan yang terbaik.
Semen Rama sogan ini memiliki warna aneh yang sangat langka yaitu warna coklat orange matang yang artinya pewarnaan nya maximal dan pas sekali.
Cecekan nya pun luar biasa halus dan full tulis lawasan dan masih terdapat wiruan nya yang masih bagus.
Terdapat 1 titik lubang 0.5cm dan sudah kami tisik sempurna. Wajar karena kain berusia lanjut sekali...
Private Collection Only!!!
Categories: Imperial Heritage, Javanese Folk Art, kain, NOT FOR SALE |
Leave a comment
Sabtu, 21 Juli 2018
Batik sogan Solo Naga Tapa Lawasan latar cemeng
Posted on 19.43 by Real Antik
Salah satu dari berbagai hobby kami adalah mengkoleksi batik tua dan full tulis...
Tetapi kami lebih suka mengkoleksi Sogan dengan motif yang aneh dan tua serta harus mulus...
Batik jarik ini kami dapatkan dari seorang kolektor di Jawa Tengah yang mendapatkan nya dari kerabat Ndaleman yang mengkoleksi nya selama puluhan tahun ini. Kami menyukai betul motif Naga Tapa yang tergolong langka terutama dengan warna sogan dan cecekan Solo.
Batik ini masih tebal utuh dan tidak ada cacat kecuali 1 sobekan ringan 1cm yang telah ditisik halus tidak terlihat.
Akan kami pergunakan menambah koleksi sogan kami di Malang.
Private collection Only!!!
Categories: Imperial Heritage, Javanese Folk Art, kain, NOT FOR SALE |
Leave a comment
Selasa, 12 Juni 2018
Kain batik Sidomukti Tulis Alusan Prodo Soerakartan Ndaleman ca. 1920s period
Posted on 19.01 by Real Antik
Salah satu dari batik koleksi peninggalan turun temurun yang kami simpan berpuluh puluh tahun di peti kami ini baru saja kami temukan secara tidak sengaja.
Batik tulis lawasan ini memiliki tulisan motif yang sangat halus dengan cecakan lembut khas priyayi dan pada bagian lipatan depan nya ditulis dengan tinta prada emas original.
Batik jenis ini dipergunakan biasanya untuk pernikahan putra dan putri sinuhun dan betul saja terdapat nama dengan tinta prada pada bagian samping kain dengan gelar G.R.M. dan masih dalam tulisan aksara Jawi.
Koleksi ini memang kami dapatkan turun temurun dan tidak untuk kami perjual belikan hanya untuk berbagi pengetahuan dan informasi.
Kehalusan dan keluwesan batik tua memang tidak dapat dipungkiri dan jauh apabila dibandingkan dengan batik baru meski sama2 tulis halus...
Ukuran batik ini standard lebar 220cm dengan tinggi 90cm.
Private collection Only!!!
Categories: Family Heritage, Imperial Heritage, kain, NOT FOR SALE |
1 comment
Minggu, 01 April 2018
Sepasang Dodot Basahan Keprabon Pangeranan Soerakartan tua benang emas motif Peksi, kawung
Posted on 18.20 by Real Antik
Salah satu oleh2 yang berhasil kami bawa pulang dari ndalem Sentono trah X selama perjalanan kami ke Jawa Tengah adalah sepasang kami dodot yang super Istimewa.
Sepasang kain ini tersimpan rapih di dalam lemari dan dibungkus oleh kain sutra yang menurut cucu mendiang dahulu dipakai sekitar tahun 30an dan setelah itu memang tidak pernah dipergunakan lagi.
Mendapatkan dodot sekelas ini memang luar biasa langka apalagi sepasang Kakung Putri dan dalam kondisi 100% perfect.
Dodot ini memang pakem keprabon dan hanya boleh diagem oleh seorang anak Raja pada jaman nya dan tidak boleh digunakan oleh orang yang tidak memiliki bibit dan bobot yang tepat.
Dengan motif kawung sesuai dengan pakem penguasa, peksi dewoto (burung suci) lambang trah tertentu dan lung lung an api yang hanya boleh dipergunakan oleh kalangan ningrat trah tinggi saja.
Awalnya dodot ini hanya ada 1 saja di kawan kami namun setelah kami mencari dan mengunjungi pemilik nya keluar lah 1 lagi yang berukuran lebih besar.
Ukuran dodot adalah 178cm x 427cm putri dan 180cm x 480cm kakung. Dan masih dalam kondisi sempurna.
Categories: BOOKED, Imperial Heritage, Javanese Folk Art, kain |
1 comment
Minggu, 24 Juli 2016
Sekelumit jajaran koleksi Batik tua kami...
Posted on 18.07 by Real Antik
Batik memang adalah sebuah mahakarya leluhur Nusantara yang wajib dan seyogyanya dilestarikan dan dipertahankan.
Leluhur dan nenek moyang kami memang sempat mengoleksi berbagai jenis batik yang kami lanjutkan hingga saat ini untuk dapat dilestarikan hingga ke anak cucu kami di kemudian hari.
Koleksi hingga ratusan kain ini pun telah 20% rusak parah termakan serangga karena tersimpan selama 50th di lemari tanpa pernah disentuh hingga saat ini kami masih berusaha memilah milah satu per satu untuk kami rawat dan kami jadikan dekorasi di dalam rumah kediaman kami di Malang.
Batik memiliki seni tertinggi dalam seni lukisan dan proses pengerjaan nya memakan waktu hingga 3 bulan lama nya untuk 1 kain dan itulah yang membuat kami semakin tertarik untuk mengoleksi nya.
Ada beberapa jenis batik dalam jajaran koleksi kami termasuk batik Sogan Kraton (solo dan jogja) batik peranakan (lasem) dan batik pekalongan juga beberapa lembar batik kompeni. Pada postingan kali ini kami ingin menampilkan batik Pekalongan, Lasem dan sogan untuk bisa saling berbagi bersama para kolektor Nasional yang lain.
Batik Pekalongan - memiliki corak warna yang cerah dan menarik dengan proses pengerjaan yang lembut dan detail luar biasa.
NOS dengan lapisan Malam dan sticker toko dengan tahun 1910 merupakan
salah satu jenis Batik Pekalongan yang sangat indah dan rumit pengerjaan
nya
Batik Tiga Negeri - salah satu dari mahakarya leluhur yang proses
pembuatan nya sangat rumit untuk dapat mencapai 3 warna merah darah ayam
(Lasem), Biru Indigo (Pekalongan) san warna khas Sogan Solo kuning
kecoklatan. Untuk setiap pembuatan batik jenis ini kain harus menjelajah
3 daerah tersebut pada jaman dahulu, maka tidak heran apabila batik
Tiga Negeri sast itu hanya bisa dipakai oleh kaum The Have dan Ningrat
saja.
Berikut adalah sebagian dari koleksi kami yang berupa batik peranakan
yang kemungkinan besar berasal dari Lasem sebagian besar masih NOS dan
malam nya pun masih lengket dan like new... jenis ini berkembang pesat
di pesisir Utara Jawa di antara akhir abad ke 19 hingga awal abad 20an.
Begini lah cara kami untuk mendisplay kain kain batik kami ini agar
tidak rusak dan juga dapat bermanfaat sebagai dekorasi ruangan yang
berkesan etnik dan grand...
Categories: Family Heritage, gawangan batik, Javanese Folk Art, kain, NOT FOR SALE |
Leave a comment