Kayu dan dilapis logam kuningan ukir timbul... size 140cm tall 100% original piece...
Not your ordinary standard...
MUSEUM piece...
Termaharkan...
Klik link untuk melihat video : https://youtu.be/WYZxgM9NZxQ
Tampilkan postingan dengan label kaca. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kaca. Tampilkan semua postingan
Senin, 04 April 2022
Senin, 08 November 2021
Sabtu, 30 Oktober 2021
Rabu, 10 Agustus 2016
Botekan Rias Cermin Tiga Negri original (Strait Chinese Gilt Wood Dressing Set) ca. 1870s Top Rarity
Sebuah
Botekan set Masterpiece kami yang terbaik ini merupakan sebuah set yang
luar biasa langka, dengan percampuran 3 kebudayaan yang betul betul
tergambarkan dengan jelas pada ukiran 3 dimensi nya yang detail dan
menakjubkan.
Botekan ini berhasil kami akuisisi beberapa waktu yang lalu di bilangan
Jawa Tengah dan bukan warisan dari keluarga keturunan melainkan sebuah
warisan dari keluarga Trah tertentu di Jawa Tengah yang dilambangkan
dengan jelas pada warna pareanom nya dan ukiran Khas Javanese Imperial
Folk Art pada bagian atas botekan.
Memiliki jenis mixed culture art memang sebuah kesenangan tersendiri
bagi kami namun untuk mendapatkan botekan 3 negri memang nyaris
Impossible dan mungkin ini adalah set satu-satunya yang tersisa.
Dengan 1 tone warna original yang pernah ditumpul sekitar 50th silam
pada beberapa bagian dan prodo original non tumpukan dan dengan keutuhan
dan patina yang menghitam oleh waktu dan tidak dapat dipungkiri bahwa
ini adalah sebuah set original tua.
Ukuran botekan ini cukup standard dengan tinggi 156cm dan terdiri dari 3
bagian menjadikan nya set koleksi pribadi kami sendiri pada saat ini.
Private Collection Only!!!
Ukiran
khas Javanese Imperial folk art pada bagian atas dengan motif sulur
soerakartan dan kawung dan warna pareanom yang masih 100% original.
Ukiran 3 dimensi tembus khas peranakan yang kental pada bagian tengah botekan.
Dan ukiran burung
tembus 3 dimensi khas kompeni dengan daun2 nan yang juga merupakan
ukiran khas Jawa Kompeni pada bagian dasar botekan yang dikombinasi
dengan ukiran peranakan pada bagian kaki botekan besar.
Patina laci yang telah menghitam dan tidak dapat dipungkiri merupakan
proses penuaan alami dan dikombinasi dengan laci buntut burung yang
masih original tua dan utuh serta bekas gergaji sling untuk memotong
kayu (sebelum tahun 1920)
