Beberapa sudut penataan galeri dan kediaman kami pribadi di Malang...

Memiliki hobby mengkoleksi barang antik terkadang identik dengan lusuh dan kumuh dalam pikiran banyak orang, namun hal itu sangat kami jauhi dan tidak menjadi bagian dari kehidupan kami sehari hari baik di galeri maupun di kediaman kami sendiri.

Memiliki segudang barang apabila tidak tertata akan menjadikan nya kusam dan tidak menarik. Oleh karena itu sebisa mungkin kami selalu menata dengan sebaik-baik nya dalam segala keterbatasan kami, baik keterbatasan tempat maupun dalam keterbatasan jumlah set barang.

Beberapa koleksi kami yang kami tata baik untuk tujuan display di galeri maupun untuk tujuan pemakaian sehari hari ini kami share untuk saling berbagi agar para penggemar dan pecinta antik Indonesia maupun International dapat menikmati dan berbagi keindahan nya meski belum sempat berkunjung ke galeri kami yang sangat sederhana di Malang. 

Hormat kami,

Team Jualantik.co.id

Penataan display gawangan batik set Soerakartan original komplit dengan sepasang lampu lilin dengan nuansa warna yang serasi.

Penataan salah satu sudut ruangan dengan Cermin dan lemari Jawa kompeni dengan Prodo Gincu tua yang serasi.

 Sudut display Foyer kediaman kami dengan meja konsul dan cermin PB X of Soerakarta dengan Lampu minyak Delft Pottery original yang didominasi 1 tone warna yang sama.

Penataan sudut ruang theater room di kediaman sederhana kami dengan point of interest 1 set gilt wood meja kursi Louis XV medallion chair ukir Jawa Kompeni diatas permadani tua.

Salah satu ruang meeting dengan set meja makan Louis Baroque Javanese Imperial set dan display batik yang sederhana tetapi dengan 1 tone warna Lampu set 4 pieces yang amat sangat langka dengan memaksimalkan minimnya luas ruangan yang ada.

Penataan Family dining room dengan point of interest set meja makan dan buffet set Ambon sutra 13 pieces by Van de Pols Art Nouveau (Family heritage) dengan penataan pencahayaan yang elegant.

Salah satu sudut display di galeri dengan set Parenanom komplit dengan penataan Loro Blonyo yang pakem.

Salah satu sudut galeri kami yang kami isi dengan set kursi French Louis Medallion sofa Kaputren dan meja samping yang sama dan serasi original Cat Tulang Prodo khas sebuah trah di Jawa Tengah

Penataan sudut mati pada salah satu tembok galeri yang sebagai background kami isi dengan Geber Wayang kulit Soerakartan Kompeni original tua dan super langka.

Foyer kediaman kami yang sederhana dengan penataan yang belum sempurna dan baru mencapai 50% dan sudah terlihat memancarkan aura nya.

Penataan lorong pusat galeri kami dengan set kursi French mini ex. Kaputren dengan keindahan nya membuat aura yang berbeda.

Read More

Gawangan batik Prodo Gincu Soerakartan early 20th century

Seiring dengan bertambahnya koleksi batik batik tua milik kami, demikian juga dengan hobby kami untuk terus mengumpulkan gawangan gawangan batik tua asal Jawa Tengah. Sebab apabila memiliki batik tua dan gawangan nya abal2 sungguh merusak seni dan selera kami sebagai seorang kolektor sejati.

 

Tidak mudah memang mengumpulkan gawangan2 batik ini dari tangan keluarga para priyayi karena memang jaman dahulu gawangan batik ini banyak sekali fungsinya selain untuk mengangin angin kain batik juga untuk proses pembuatan batik yang juga dilakukan oleh para keluarga dalam sendiri di jaman nya. 

 

Selain itu, beberapa puluh tahun silam para kolektor kain Nusantara telah beramai2 menghabiskan gawangan batik ini dari peredaran, oleh sebab itu maka kami dengan sabar pelan2 mengumpulkan nya kembali satu demi satu untuk pajangan di kediaman kami sendiri.

 

Gawangan batik kami ini memiliki warna biru muda kombinasi roda gincu dan prodo pada kembangan ujung nya dan semua nya 100% original dan tidak ada rekondisi karena pada saat kami dapatkan masih dalam kondisi nya yang super nyaris tidak pernah terpakai, hanya kotor dan berdebu saja. Setelah kami cuci dan kami bilas dengan pasta gigi dan sikat selama 2 hari akhirnya warna originalnya perlahan mulai timbul dan dapat kami pastikan bahwa garapnya bukan dari abad ke 19 tetapi dari awal abad ke 20 sekitar tahun 1920-1930 dan semua nya menggunakan system fully knockdown dengan pasak bambu original tua nya masih utuh 100%.

Dengan ukuran tinggi 120cm dan lebar 113cm gawangan batik ini akan sangat indah apabila kami kombinasi dengan gawangan batik ukuran kecil milik kami nantinya sebagai bagian dari display kamar tidur.

Private Collection only!!!

Read More

Gawangan Batik Mini Soerakartan Kompeni Prodo Gincu ca. 1910s

 

 

Sebuah koleksi yang sangat kami sayangi ini adalah sebuah gawangan batik yang luar biasa langka keberadaan nya saat ini.

 

Gawangan batik original tua sepuh memang selalu menjadi idaman kolektor antik Top dan kawakan karena selain berfungsi sebagai dekorasi ruangan juga bisa berfungsi untuk mengangin2 koleksi kain batik tua para kolektor. 

 

Gawangan batik ini memiliki keunikan yang luar biasa selain karena ukuran nya yang mini juga memiliki design ukir 3D yang bernuansa kental Kompeni dengan ukiran bunga dan Pita yang luar biasa indah. Gawangan batik ini terbuat dari kayu jati dan pewarnaan nya masih 100% original tua baik Prodo maupun Gincu tulang nya yang berwarna biru kebangsaan sebuah trah tertentu di Jawa Tengah.

 

 

Mengoleksi kayu memang very tricky... karena selain banyak repro nya juga bagaimana membedakan patina asli dan patina buatan... patina asli pada kayu termasuk erosi air, dan juga bekas natural hilangnya gincu pada kaki2 gawangan batik kami ini. Diluar 1 cacat lama dan patina hilangnya warna pada ke 4 kaki nya, gawangan batik ini masih utuh mulus dan nyaris sempurna bahkan prodo nya pun banyak yang telah memudar meski masih terlihat jelas dan sangat indah.

Dengan ukuran tinggi 76cm dan panjang 97cm gawangan batik ini merupakan salah satu dari jajaran koleksi gawangan batik Imperial Heritage milik kami pribadi saat ini.

Private Collection Only!!!

Read More

Another way to display...

 Sebagai penggemar, kolektor dan pedagang barang antik sudah selayaknya kami mendisplay barang2 tersebut dengan baik dan tidak dengan sembarangan meletakan barang2 tersebut.

Display dan penataan ruangan memang merupakan salah satu inti dari keindahan dan jelas meningkatkan kegunaan dari barang2 tersebut.

Set ini kami peroleh dari Jawa Tengah dan merulakan warisan dari sebuah trah tertentu, yang ditandai dengan warna kebangsaan nya yaitu Ijo Pareanom.

Selain batik yang pada saat pemotretan tak sempat kami tukar dengan Sogan Solo namun masih menggunakan batik tulis tua halus asal pesisir Utara Jawa Timur.

Suatu keindahan yang wajib untuk dilestarikan dan dirawat untuk generasi yang akan datang.

Private Collection Only

Read More

Sekelumit jajaran koleksi Batik tua kami...

Batik memang adalah sebuah mahakarya leluhur Nusantara yang wajib dan seyogyanya dilestarikan dan dipertahankan.

Leluhur dan nenek moyang kami memang sempat mengoleksi berbagai jenis batik yang kami lanjutkan hingga saat ini untuk dapat dilestarikan hingga ke anak cucu kami di kemudian hari.

Koleksi hingga ratusan kain ini pun telah 20% rusak parah termakan serangga karena tersimpan selama 50th di lemari tanpa pernah disentuh hingga saat ini kami masih berusaha memilah milah satu per satu untuk kami rawat dan kami jadikan dekorasi di dalam rumah kediaman kami di Malang.

Batik memiliki seni tertinggi dalam seni lukisan dan proses pengerjaan nya memakan waktu hingga 3 bulan lama nya untuk 1 kain dan itulah yang membuat kami semakin tertarik untuk mengoleksi nya.

Ada beberapa jenis batik dalam jajaran koleksi kami termasuk batik Sogan Kraton (solo dan jogja) batik peranakan (lasem) dan batik pekalongan juga beberapa lembar batik kompeni. Pada postingan kali ini kami ingin menampilkan batik Pekalongan, Lasem dan sogan untuk bisa saling berbagi bersama para kolektor Nasional yang lain.

 

 

 

 

 

Sogan Soerakartan dengan kondisi NOS dan detail pengerjaan yang luar biasa

 

 

 

 

Batik Pekalongan - memiliki corak warna yang cerah dan menarik dengan proses pengerjaan yang lembut dan detail luar biasa.

NOS dengan lapisan Malam dan sticker toko dengan tahun 1910 merupakan salah satu jenis Batik Pekalongan yang sangat indah dan rumit pengerjaan nya 

 

 

 

 Batik Tiga Negeri - salah satu dari mahakarya leluhur yang proses pembuatan nya sangat rumit untuk dapat mencapai 3 warna merah darah ayam (Lasem), Biru Indigo (Pekalongan) san warna khas Sogan Solo kuning kecoklatan. Untuk setiap pembuatan batik jenis ini kain harus menjelajah 3 daerah tersebut pada jaman dahulu, maka tidak heran apabila batik Tiga Negeri sast itu hanya bisa dipakai oleh kaum The Have dan Ningrat saja.

 

 

 

Berikut adalah sebagian dari koleksi kami yang berupa batik peranakan yang kemungkinan besar berasal dari Lasem sebagian besar masih NOS dan malam nya pun masih lengket dan like new... jenis ini berkembang pesat di pesisir Utara Jawa di antara akhir abad ke 19 hingga awal abad 20an.

Begini lah cara kami untuk mendisplay kain kain batik kami ini agar tidak rusak dan juga dapat bermanfaat sebagai dekorasi ruangan yang berkesan etnik dan grand...

Read More