Sold
Tampilkan postingan dengan label Guci/Gentong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guci/Gentong. Tampilkan semua postingan
Minggu, 17 November 2024
Jumat, 15 November 2024
Jumat, 20 September 2024
Sabtu, 04 April 2020
Sepasang gentong yang super langka di peredaran barang di Nusantara.
Gentong2 ini disebut sebagai guci Pelana Kuda di pasaran antik Indonesia dan memang sangat sulit mendapatkan yang utuh.
Ada beberapa versi dari sejarah masuknya gentong ini ke Indonesia salah satunya adalah melalui trade Marsekal Cheng Ho yang membuat gentong gentong ini di Myanmar pada abad 15-16 Masehi.
Dan karena itu gentong2 ini disebut Martavan Jar.
Beberapa tahun kami bermain antik namun hanya pernah memperoleh 4 piece dan yang 2 sudah jauh pergi beberapa tahun silam.
2 piece ini untuk sementara kami koleksi sendiri di kediaman kami di Malang dan kami gunakan untuk pot tanaman.
Tinggi total 60cm dan utuh tuh 100% serta bentuk nya sangat indah dan kekar.
Private Collection Only!!!
Senin, 23 Maret 2020
Sepasang gentong yang kami akuisisi dari seorang kolektor lawas yang sudah bosan.
Gentong dengan kelangkaan luat biasa dan memiliki bintang 5 pada buku Gentong yang menjadi acuan para kolektor gentong International.
Gentong ini biasa dipanggil dengan nama gentong sisik naga dengan ukiran sisik pada sekujur tubuh nya.
Gentong ini menurut perkiraan kami merupakan barang era Qing awal atau Ming Akhir karena jumlah nya yang sangat minim dan sulit sekali untuk didapatkan.
Bagian dasar gentong ini cekung dan tanah liat nya original China dan bukan buatan Kalimantan.
Selain itu pada pegangan kupingan gentong terdapat tulisan character Wang.
Dengan tinggi 70cm dan 2 piece yang sangat utuh no repair serta komplit dengan tatakan nya ke 2 gentong ini sangat layak untuk kami simpan dan kami gunakan sendiri untuk koleksi kami di Malang.
SOLD...
Minggu, 14 April 2019
Sesekali memang kami menambah atau meredekorasi kediaman kami di Malang dan kali ini kami melakukan penambahan pada lampu patung Wilhelmina dengan tanda tangan pembuatan tahun 1889.
Lampu ini sangat pas berdiri dibawah cermin PB X of Soerakarta yang menjadi koleksi inti kami sendiri selama ini.
Our Design our creation...
Kamis, 16 Agustus 2018
Bukan jenis guci kates yang banyak beredar di Indonesia... itu yang pasti...
Guci ini kami temukan di rumah seorang kolektor top yang mendapatkan nya 30th silam dari perdesaan di wilayah pesisir utara Jawa.
Guci ini memiliki glazir super langka tebal dan utuh tuh tuh tuh...
Bagian leher bentuknya pun sangat langka berbeda dengan guci lain nya dan Original... (bekas glazir yang berhenti bukan dipotong kelihatan pada foto)
Kelangkaan guci ini merupakan 1 banding 1000 dengan guci2 lain pada umum nya dan warna nya pun asli 100% sudah kami bersihkan (warna keabuan asli glazir bukan kerak)
Ukuran tinggi 56cm dan akan kami kumpulkan sendiri di kediaman kami di Malang.
Private Collection Only!!!
Jumat, 13 April 2018
Guci Sisik Naga Qing dynasty 18th century - Double dragon Martaban jar with full carved dragon scale
Salah satu dari jenis gentong yang paling langka yang beredar di jajaran kolektor top Indonesia adalah jenis gentong sisik naga yang berasal dari china daratan (Qing Dynasty) dan ditemukan di beberapa wilayah di Nusantara.
Jenis gentong ini bukan buatan kalimantan baik dari tanah nya, berat jenis nya yang tergolong ringan serta glazir nya yang jelas sangat berbeda.
Jenis gentong ini terdaftar dalam jajaran koleksi gentong museum Nasional Indonesia dan meskipun demikian sangat sulit untuk mendapatkan nya.
Dengan kondisi utuh mulus dan tidak ada cela sama sekali, gentong setinggi 70cm ini kami dapatkan dari ex kolektor Nasional dan kami letakkan di kediaman kami di Malang untuk saat ini dan kami lestarikan.
Private Collection Only!!!
Rabu, 11 April 2018
Bukan main bahagia nya hati ini ketika kami ditawari sepasang guci Martavan yang legendaris dan super langka populasinya di dunia.
Guci ini merupakan guci yang dibawa Marsekal Cheng Ho ke Indonesia dan ke seluruh perjalanan nya ke seluruh penjuru dunia di awal abad ke 15 masehi.
Lebih dikenal dengan Guci Pelana Kuda memang ada banyak varian sampai akhir dynasty Ming tetap memproduksi nya di port of Martaban. Namun yang terlangka adalah glazir yang meleleh seperti kue coklat tebal ke seluruh body guci dan harus utuh mulus tanpa repair dan tanpa cacat sama sekali sekecil apapun juga.
Bekas milik kolektor top skala Nasional ini memang lama kami incar dan baru saja berhasil kami akuisisi dan memang akan kami koleksi di kalangan keluarga terdekat kami sendiri saja.
Dengan tinggi 59 dan 60cm serta perut 46 dan 48cm ke 2 guci ini tidak sama namun memiliki keistimewaan yang berbeda... 1 gendut dan glazir kaca namun peyang pada bibir atas guci dan 1 nya pola dobel kancing, bentuk sempurna, glazir kue coklat meleleh namun tidak segendut yang 1 nya.
Sungguh kebahagiaan tersendiri memiliki sepasang ini untuk tetap berada di keluarga kami sendiri.
Sold...
