Salah satu hasil penemuan kami untuk saudara baik kami di Malang yang mempercayakan koleksi pusakanya kepada kami.
Kami tidak sembarangan dalam meng-Grade pusaka tua apalagi kinatah.
Setiap detail is counted mulai dari lipatan besi, ukiran, pricikan, bahan, pamor, dan kehalusan garap serta korosi pusaka.
Dan hal itu diluar khasiat dan tuah pusaka itu sendiri serta hal-hal yang tidak nampak kasat mata.
Keris ini kami akuisisi dari seorang kerabat kami di Jawa Tengah dengan ukiran gilig yang super halus dan ridak ada bekas gerinda sedikit pun pada kinatahnya.
Dengan lipatan-lipatan besi yang super istimewa membuat pamornya seperti ombak dan membuat pusaka ini semakin luar biasa indahnya.
Dengan pamor yang menurut kami adalah macam-macam pamor dengan uler lulut, padharingan kebak, wongkon isen, dan pamornya super utuh dan ndeling.
Jenis besi Mataram Senopaten memang super dan memiliki aura percampuran budaya dengan Ottoman terlihat jelas pada Gajahnya.
Gajah pada kebudayaan Hindu adalah dewa Ganesha namun pad kebudayaan Islam Ottoman adalah tunggangan seorang Raja dan lambang keagungan serta kemuliaan.
Ornamen pada gajahnya pun berbeda jelas... dan ini jelas budaya Ottoman yang masuk di Jawa.
Sebuah mahakarya dari empu Jawa dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi...
Termaharkan...
0 komentar:
Posting Komentar