Kalo kita berbicara tentang sebuah hal yang paling kami suka selain lampu dan patung, makan kita masuk dalam ranah cermin. Cermin bagi kalangan priyayi lawas sangatlah penting karena merupakan status symbol bagi orang the have saja.
Hal ini karena harga cermin di era dahulu luar biasa mahal dan tidak semua orang bisa memiliki cermin apalagi dengan ukuran jumbo.
Faktor design nya adalah, bahwa cermin itu membawa nuansa terang bagi sebuah rumah karena membiaskan dan memantulkan cahaya lampu ke seluruh penjuru ruangan.
Cermin yang kami dapatkan kali ini kami akusisi tengah malam dari salah satu kerabat trah sepuh sekali dan menurut kami merupakan peninggalan era PB IV.
Ukiran cunduk nya super duper istimewa dan terbuat dari kayu lembut dan luar biasa detail... jelas bukan garap tukang tapi empu ukir kayu.
Juga untuk menciptakan efek 3 dimensi, didalam plitur coklat itu terdapat prodo asli bawaan nya dan masih bagus setelah kami cuci. Jenis cermin terbaik adalah cermin kayu ukir dengan garap jawa Eropa karena itu adalah cermin tertua.
Termasuk cermin ini karena masuk era Kompeni meski ukiran nya ada pengaruh China dan jawa bersamaan dengan pengaruh Belanda VOC yang kental (3 negeri)
Naga nya masuk naga China dari kumis nya, sayap naga nya masuk eropa dan ukiran sulur2 dan api2 an membawa pengaruh Jawa Imperial ke dalam cermin ini.
Tinggi total cermin 180cm dengan lebar 106cm termasuk pilar kanan kiri nya. Kaca 1 original 1 replacement...
One of the rarest and the best pair...
SOLD...
0 komentar:
Posting Komentar