Sebuah kursi mahakarya dari Indonesian Old Imperial family yang bisa kami selamatkan dari kehancuran.
Kursi ini tergeletak di sebuah gudang tua di Jawa Tengah dan dalam kondisi sempurna masihan.
Kayu nya utuh tuh dan tiada cela serta patina nya menghitap pada bagian prodo tanpa pernah diulang sama sekali.
Kursi ini dahulu dibuat khusus untuk Putra Ndalem yang memiliki status khusus baik dalam strata sosial maupun dalam strata ekonomi ya juga luar biasa tinggi...
Kursi ini jok nya telah kami ganti karena jok lama hancur dan kami kembalikan ke pakem ndaleman bludru merah.
Ukiran pada cunduk nya menggambarkan 2 ekor burung merak yang luar biasa indah dan di tengah mengawal sebuah bunga yang sedang merekah...
Kursi ini memiliki symbol keagungan yang mulia dan diharapkan yang duduk di kursi ini namanya tetap harum dan merekah seperti bunga di bagian atas nya.
Barang2 jawa Imperial folk art berbeda dengan jawa kampung... jelas itu... karena setiap ukiran dan setiap garapan dikerjakan oleh artisan terbaik nusantara dan wajib diawali dengan puasa mutih dan berdoa sebelum nya.
Ukuran kursi ini luar biasa besar dengan tinggi 145cm dan lebar 55cm untuk sebuah keagungan diperlukan ukuran yang besar.
Dan semua prodo gincu nya masih original tidak ada ulangan dan tusiran malah bagian aus2 tidak kami tusir karena bagus apa adanya...
Kelas kursi untuk peninggalan sejarah warisan Bangsa yang wajib untuk kita lestarikan bersama...
Terlestarikan...
0 komentar:
Posting Komentar