Salah satu koleksi terbaru yang kami dapatkan dengan sudah payah dan
perlu waktu hampir 6 bulan untuk mendapatkan barang ini secara utuh.
Kami
temukan setengah tahun silam di kediaman salah satu sentono di daerah
Jawa Tengah, joli ini terdampar di gudang dan dalam kondisi yang
terbengkalai...
Pertama kami melihat atap nya dan
kami berpikir bahwa itu adalah atap kremun... namun setelah proses
pencarian lebih lanjut ternyata bukan kremun melainkan sebuah Joli
Jempono berukuran kecil untuk perorangan dan kami sungguh merasa bahagia
dapat melestarikan nya di Galery kami di Malang.
Kondisi
joli ini memang kurang lebih 80% karena faktor usia nya yang betul2
uzur dan beberapa bagian kayu rangka nya telah kami ganti karena sudah
tidak dapat dipergunakan lagi alias sudah lapuk termakan kelembapan
udara.
Pada pakem Old Indonesian Imperial Family
ada 3 jenis tandu Kremun adalah jenis tandu kecil untuk tempat pusaka,
Joli Alit adalah tandu kecil untuk tumpeng di malam 21 yang biasanya
diantarkan ke Masjid Agung dan yang terbesar adalah Joli Jempono yang
merupakan tandu para Putri dan Prameswari Ndaleman di era lampau.
Tandu
pengantin pun disebut Joli Jempono namun dengan ukuran yang panjang
untuk 3 orang pengantin wanita dan 2 pengapit, serta joli jempono ukuran
besar yang dipergunakan permaisuri ndaleman untuk berpergian.
Tandu
ini memiliki garap super luwes dan full pecokan di seluruh bagian
kayunya dan bagian atap juga menggunakan kayu diukir model srap srap an.
Dan kondisi warna gincu tulang dan prodo nya masih original full tanpa kami sentuh
kembali.
Mendapatkan barang ini sungguh membuat
kami bahagia karena belum tentu 30th lagi dapat kami akuisisi 1 lagi
meski kami tetap aktif untuk melestarikan peninggalan leluhur Jawa dari
para trah sentono Ndalem.
Tinggi Joli Jempono ini
adalah 135cm dan lebar 80cm dan panjang 84cm. Kondisi saat ini masih
belum komplit karena akan kami lengkapi dengan selambu dan lis kain di
bagian atap nya seperti sedia kala.
Strictly Private Collection Only!!!
0 komentar:
Posting Komentar