Bagi para kolektor antik kawakan tentu mengerti dan paham betapa berharga nya lampu kristal chandelier tua dan utuh mulus dan saat ini keberadaan nya makin langka bagai mencari jarum di dalam jerami.
Kami memang mencintai dan menghargai jenis lampu ini karena selain super ringkih juga amat sangat indah di luar keribetan nya yang memang tidak semua orang suka untuk membersihkan lampu kristal karena setiap 2 tahun sekali minimal harus dicuci dengan air hangat dan sabun cuci piring.
Jenis lampu kristal yang sangat kami gemari adalah Marie Therese yang pada sejarahnya dahulu dibuat untuk the Empress of Russia Empress Marie Therese dan sang ratu pun sangat mengagumi nya karena seolah2 seluruh body lampu terbuat dari gelas dan kristal.
Sepanjang sejarah banyak pabrikan yang membuat Marie Therese dan become very popular Worldwide pada tahun 1920-1940 pre WW II dan salah satu negara yang aktif membuat nya adalah Belanda, German, Belgia dan Perancis. Dan setiap negara memiliki ciri sendiri sendiri.
Lampu kami ini merupakan ex lampu foyer di pendopo sebuah rumah keluarga trah yang kami dapatkan dalam perjalanan kami ke Jawa Tengah dan masih dalam kondisi nya yang utuh mulus meski terpasang sejak tahun 30an. Sesuai dengan prediksi kami di awal.
Dengan kaitan kristal nya yang masih menggunakan kaitan kawat tembaga yang sudah menghitam dan sengaja tidak kami ganti karena itulah nilai seni yang membedakan nya dengan yang baru... termasuk beberapa bagian yang sudah menghitam pada kuningan lapis emas nya karena usia.
Mendapatkan barang utuh dan original memang sangat kami sukai dan jenis lampu ini memang semakin jarang saat ini.
Dengan tinggi 83cm dan diameter 52cm lampu ini bisa dibilang mint condition dan wajib dikoleksi para pecinta lampu high end original di Indonesia.
Sold...
0 komentar:
Posting Komentar