Sebuah meja yang kami dapatkan ini sungguh menggelikan, sampai pada saat awal kami dapatkan kami sempat bertanya tanya apakah ini barang tua atau semacam barang komedian.
Namun komentar seorang kawan kami, seorang sesepuh dari keluarga daleman pun menyadarkan kami... Bahwa bentuk dari meja ini sebetulnya adalah sebuah "pasemon halus yang tersembunyi" atas ke tidak sukaan Kasunanan terhadap kekuasaan pasukan Kompeni di Jawa.
Bentuk perlawanan terhadap pasukan asing bisa dalam bentuk yang bermacam2 baik halus maupun kasar dan frontal, dan ini adalah bentuk perlawanan secara Jawa Tulen... "Alus mung Mbendol mburi..."
Meja ini merupakan anatomi asli separuh badan tentara Perancis di abad ke 19 dengan sepatu dan segala yang pas dan sengaja dipotong separuh dan dibuat meja yang juga melambangkan hilangkan kekuasaan Perancis di Jawa setelah 1870 akhir dynasty Napoleonic.
Dengan patina yang original tua dan gincu yang pernah diulang mungkin 50th silam meja ini masih dibuat dengan gergaji sling dan semi pecokan di bagian dalam jelas merupakan garap barang tua dan kehalusan garap class A yang jelas diperuntukan bagi seorang yang amat sangat penting untuk berani menunjukan penghinaan terhadap bangsa Eropa di Jawa.
Dengan tinggi 90cm lebar 60 dan panjang 40cm meja ini merupakan the Masterpiece bagi kami saat ini di kediaman kami di Malang...
Private Collection Only!!!
0 komentar:
Posting Komentar