Sudah
lama sekali kami mencari Jodhang wuwung yang top end dan masih dalam
kondisi yang bagus dan akhirnya pencarian kami membuahkan hasil yang
luar biasa.
Setelah menanti selama 6 bulan akhir nya jodhang ini berhasil berpindah tangan ke kami di Malang dari sebuah keluarga trah ningrat di kawasan Jawa Tengah.
Jodhang ini kami temukan di gudang dalam kondisi nya yang luar biasa kotor namun masih 90% utuh dan warna nya masih 80% utuh meski beberapa bagian kayunya sudah sangat rapuh dan menjamur kehitaman.
Jodhang wuwung adalah sebuah perangkat srah2 an keluarga Jawa tulen pada jaman dahulu yang difungsikan untuk menghantarkan peningset dan mas kawin bagi sang mempelai wanita. Jenis jodhang wuwungan saat ini yang memiliki ukiran dan detail seperti yang kami miliki ini sudah nyaris punah, yang banyak tersisa adalah jenis jodhang wuwung kampung atau primitive folk art dan bukan kesukaan kami Imperial Folk art.
Detail pada ukiran jodhang ini luar biasa dan erosi pada dinding kayu nya pun telah matang secara alami meski telah kami cuci menggunakan detergen dan pasta gigi.
Tongkat penandu nya kami buatkan baru dengan pakem warna yang sama Ijo Pareanom meski tidak mungkin sama persis karena usia yang sudah terpaut sangat jauh.
Pada jodhang ini terdapar beberapa poin erosi dan titik2 keropos yang memang sengaja kami diamkan karena mustahil untuk dibetulkan lagi karena ketuaan nya yang luar biasa.
Dengan ukuran panjang 101cm dan tinggi 46cm dan tongkat pemikulnya sepanjang 2 meter maka kami meletakkan jodhang ini untuk dekorasi dan koleksi Javanese Imperial folk art kami di galeri kami di Malang.
Private Collection only!!!
0 komentar:
Posting Komentar