Sebuah penemuan terakhir yang kami dapatkan dari bilangan Jawa Tengah ini memang sangat kotor dan luar biasa tak terawat pada awalnya.
Dengan kondisi tergeletak di gudang sebuah keluarga resmi dari trah VII, setelah kami bawa pulang dan kami bersihkan justru yang luar biasa adalah semua prodo dan gincu pada cermin ini masih original nya dan patina nya sudah coklat kehitaman meski telah kami kerok, kami cuci dan kami sikat tetap tidak bisa mengeluarkan prodo nya secara maksimal. Namun justru buat beberapa orang kolektor jenis patina yang seperti inilah yang betul2 dicari.
Dengan kondisi tergeletak di gudang sebuah keluarga resmi dari trah VII, setelah kami bawa pulang dan kami bersihkan justru yang luar biasa adalah semua prodo dan gincu pada cermin ini masih original nya dan patina nya sudah coklat kehitaman meski telah kami kerok, kami cuci dan kami sikat tetap tidak bisa mengeluarkan prodo nya secara maksimal. Namun justru buat beberapa orang kolektor jenis patina yang seperti inilah yang betul2 dicari.
Pada cermin ini terlihat jelas pengaruh ukiran Jawa dan Kompeni berpadu
namun tetap tidak menutupi pengaruh ukiran Peranakan nya yang ada pada
bunga Matahari dan pada warna gincu merah kecoklatan khas peranakan.
Ukuran cermin ini cukup ideal bagi kami dengan lebar 60cm dan tinggi
110cm dan kaca telah kami ganti baru karena sudah pecah pada saat kami
akuisisi.
Foto awal pertama kami dapatkan setelah kami ganti kaca nya dan belum dibersihkan patina nya.
Private Collection Only!!!
0 komentar:
Posting Komentar