Mendapatkan
sebuah kursi memang selalu menjadi kebanggaan kami dan selalu menjadi
prioritas utama dalam jajaran koleksi barang2 Top End kami.
Kursi yang paling akhir kami akuisisi dari sebuah trah tertentu di Jawa
Tengah ini memang identik dengan gaya Perancis dalam segala perabot dan
bahkan bentuk Bangunan inti dari trah tersebut dipengaruhi dan dibangun
dengan gaya Perancis yang disesuaikan dengan iklim dan kebudayaan Jawa
Imperial pada jaman itu.
Dengan bentuk nya yang super aneh ( ke empat kaki melengkung ke luar dan
bagian sandaran punggung melebar melengkung 180°) membuat kursi ini
memang sangat menarik perhatian dan jelas melambangkan siapa pemilik
kursi ini pada masa silam.
Jenis kursi ini pada awalnya mengadopsi gaya Louis XV salon chair from
the Versailles Palace tetapi dipadukan dengan ukiran Jawa (melati dan
sulur) serta ukuran tinggi kursi ini pun mengikuti ukuran kaki Priyayi
Jawa pada jaman dahulu yang pada saat duduk biasanya ditambahkan umpak
kaki.
Terlihat patina pada Prodo nya yang 100% untouched dan beberapa retakan
pada kayu Jati 0 yang dipergunakan sebagai bahan serta patina plitur
kayu yang telah matang membuat kursi ini betul2 sempurna dalam hal
kondisi dan garansi usia nya yang well above 100 years.
Jenis kursi Imperial Heritage of Java memang kami koleksi secara pribadi
bukan saja untuk keindahan nya tetapi untuk dilestarikan dan dirawat
untuk museum pribadi kami sendiri di Malang.
Kursi ini menurut catatan nya dibuat sekitar tahun 1890-1900an dan pada
awal kami dapatkan masih dibalut dengan kulit berwarna pink yang telah
hancur sehingga kami ganti dengan bludru merah yang pakem.
0 komentar:
Posting Komentar