Salah satu hobby terbaru bagi kami adalah mengoleksi segala jenis
kayu-kayu an original tua yang memiliki keunikan tersendiri dan biasanya
merupakan warisan turun temurun dari bilangan Jawa Tengah.
Sebuah penemuan kami beberapa waktu yang lalu ini berupa sebuah Botekan
Set yang unique in its own way, memang botekan ini bukan terlalu tua
usia nya apabila dibandingkan dengan botekan set kami yang lain, akan
tetapi memiliki keunikan nya tersendiri yang memang merupakan
percampuran budaya antara Javanese Imperial dan Strait Chinese cultural
heritage di Jawa.
Sekali pandang kami paham bahwa botekan ini dibuat pada tahun
1920-1940an oleh seorang pengrajin top asal Soerakarta yang pada saat
itu melayani pesanan pesanan dari para Priyayi dan keluarga peranakan
papan atas di masa nya dan memang mengadopsi mixed cultural pada ukiran
ukiran nya.
Terlihat jelas pada ukiran prodo nya yang bermotif kawung, dan ukiran
kilin peranakan bercampur jadi satu dan membuat suatu keunikan
tersendiri yang menarik bagi kami, juga pada laci2 nya yang dibuat
dengan system ekor burung original tua dan patina pada setiap laci2 nya
telah matang dan menunjukan usia yang cukup tua pada botekan ini. Memang
barang ini kami dapatkan dari keluarga ahli waris yang memang sangat
primpen dan bersih dalam menyimpan barang2 ini.
Ukuran botekan Jawa ini adalah tinggi 116cm dengan lebar bagian bawah
50cm dan dalam nya 33cm. Sungguh sebuah hasil perburuan kami yang indah
dan sempat menemani koleksi botekan set kami di galeri di Malang.
SOLD
0 komentar:
Posting Komentar