Salah
satu set terbaru yang melengkapi koleksi peranakan kami adalah sepasang
tenong dan nampan yang sudah sangat langka keberadaan nya saat ini di
Indonesia.
Set ini banyak dikenal sebagai gaya Palembangan oleh orang Indonesia tetapi jenis kayu dan proses pengerjaan barang ini sebetulnya 100% dibuat di China di era Qing Dynasty.
Proses pengerjaan nya yang amat sangat rumit dan membutuhkan bahan dasar lacquer (getah dari pohon) untuk memberikan finishing mengkilap dan tidak menggunakan pelitur atau sekedar gincu seperti halnya barang peranakan lokal.
Proses penggincuan nya pun menggunakan gincu Manggisan dan bukan gincu Jawa yang terbuat dari tanaman pacar sehingga memberikan tone warna yang berbeda dan lebih gelap.
Jenis barang kayu-kayu an lacquered wood memang sangat populer di Jepang dan China yang mendunia dan sangat susah untuk ditemukan saat ini dalam kondisi yang relatif mulus 80% selain beberapa bagian lacquer nya yang hilang karena usia dan dekorasi nya yang sudah mulai memudar dimakan usia juga pada nampan terdapat bekas gigitan tikus yang tidak bisa ditipu usia nya.
Dengan ukuran nampan 52cm dan diameter tenong 32cm dan dalam kondisi nya yang nyaris perfect maka kami memasukkan nya dalam koleksi peranakan kami saat ini di galeri kami.
Private Collection Only!!!
0 komentar:
Posting Komentar