Kraak style porcelain pada dasar nya merupakan porcelain export china di dynasty Ming di era pemerintahan kaisar Wanli dan dalam kenyataan nya export komoditas porcelain ini mendapatkan respons yang luar biasa di seluruh dunia baik di Eropa maupun di Asia Tenggara.
Kemudian pada akhir abad ke 17 disaat pemerintahan kekaisaran Ming
mengalami kemunduran karena perang dengan berbagai pihak, pihak firma
dagang VOC yang pada saat itu merupakan firma dagang terbesar di dunia
mengalihkan perhatian mereka pada Jepang dan mulai memproduksi porcelain
Kraak porcelain di Arita kiln di Jepang.
Ada beberapa pabrikan besar yang saat itu memang khusus melayani export
porcelain Jepang ini melalui port of Imari dan porcelain biru putih ini
pun menyebar ke daerah2 tertentu di Asia Tenggara dan Eropa.
Perbedaan daripada Ming Kraak porcelain dan Arita kiln kraak porcelain
terletak pada quality porcelain nya dimana porcelain Kraak ming era
memang lebih tipis dan lebih fragile dan pada bagian pantat nya rata2
terdapat pasir kasar. Sedangkan kraak Arita porcelain lebih halus dan jauh lebih langka keberadaan nya karena cuma diproduksi mulai th 1670-1690an.
Diameter piring koleksi kami ini adalah 36cm dan dalam kondisi mulus
100% memang quality dari porcelain Jepang di era early Edo masih semi
matang pada pembakaran nya sehingga terkesan semi Aardewerk padahal
pembuatan nya menggunakan kiln dan hanya pembakaran nya saja yang kurang
panas mungkin tidak mencapai suhu 1200°c sehingga beberapa glasir
permukaan nya ada berapa garis2 tetapi bukan pecah seribu... hanya
glazir nya saja.
Keberadaan porcelain era ini memang sangat langka dan kami tampilkan
juga example dari Sotheby catalogue 1974 di bawah sebagai perbandingan.
Private Collection Only!
0 komentar:
Posting Komentar