Sebuah masterpiece yang tak ternilai harganya buat kami karena memang merupakan hadiah dari seorang sahabat kami di Solo. Ketika kami akuisisi kami mendapatkan informasi bahwa cermin ini terbuat dari gips yang diprodo dan prodo nya masih dalam kondisi bagus meski amat sangat kotor pada saat itu, tetapi ketika sampai di malang alangkah terkejutnya kami bahwa cermin ini terbuat dari kayu eiken houte (oakwood) dan memang dilapis oleh gips sebelum di prodo (european giltwood system). Dengan kepala singa yang menjadi symbol sebuah trah tertentu di Indonesia jelas cermin ini tidak akan pernah kami lepas lagi dari koleksi pribadi kami sendiri di rumah kami di Malang.
Private Collection only - NFS!!!
0 komentar:
Posting Komentar