Beberapa kali kami telah memposting berbagai macam bentuk lampu Astrolop mulai dari ukuran Jumbo sampai The mini size Hundis Lamp.
Mengapa lampu astrolop sangat populer di kalangan kolektor Nasional maupun International pada postingan kali ini akan kami coba untuk mengulas semua fakta mengenai lampu ini.
The Hundis lamp atau lebih dikenal dengan sebutan Lampu Astrolop di Indonesia pada awalnya merupakan lampu yang diproduksi oleh Ottoman Empire untuk VOC dan British Empire dan disebar luaskan di seluruh negara2 koloni Belanda dan negara persemakmuran Inggris.
Pada abad ke 18 dan 19 masehi lampu ini sudah mampu diproduksi sendiri oleh ke 2 negara diatas dan dimodifikasi dengan berbagai macam ornamen tambahan di Eropa.
Lampu astrolop datang ke tanah air hanya untuk dipersembahkan kepada para bangsawan dan raja2 di Indonesia. Oleh sebab itu lampu Astrolop selalu dikuti dengan sebutan "Lampu Keraton".
Ada 5 size/ukuran yang pernah secara resmi dikeluarkan oleh pabrikan 2 negara diatas untuk lampu Astrolop dan pada postingan kali ini lampu kami merupakan size ke 5 dan merupakan size terkecil yg pernah ada.
Perbedaan yg ada pada lampu Astrolop original dan buatan India baru sangat gampang untuk dikenali melalui:
1. Material yang digunakan oleh India adalah glass bukan lead glass yang lebih dikenal dengan nama Kristal.
2. Bekas pemakaian pada lampu astrolop tua akan selalu terlihat sebagaimana pun rapihnya disimpan lampu2 ini pernah digunakan untuk lilin dan lampu minyak Ikan Paus (Whale Oil Lamp)
3. Pada lampu Astrolop tua selalu terdapat lipatan kaca pada bibir atas dan pada topi nya.
Keberadaan lampu ini di tanah air sudah merupakan barang yang teramat langka dan merupakan buruan kolektor2 top di Indonesia.
Ukuran lampu kami ini adalah diameter 17.5 pada bibir atas bawah dan tinggi keseluruhan 33cm tanpa rantai nya dan merupakan barang yang wajib dikoleksi.
Lampu ini dalam kondisi yang nyaris sempurna kecuali beberapa scratch atau baret2 tipis pada kristal nya.
Amat sangat layak dikoleksi!
Price : SOLD to Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar